METODE BERNYANYI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA (MUFRADAT) BAHASA ARAB

M. Rizkal Fajri,M.Pd.I

SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung

A. Latar Belakang

Salah satu contoh permasalahan dalam pembelajaran bahasa Arab adalah aspek kosakata (mufradat) yang sangat berpengaruh disemua aspek kemahiran (istima’, kalam, qiroah, kitabah). Penguasaan kosakata (mufradat) sangatlah penting karena ia menjadi sarana atau media untuk memahami dan memahamkan (al-fahm wa al-ifiham) sebagai inti dari tujuan pembelajaran bahasa arab. Mufradat dapat diperkenalkan terlebih dahulu kepada pemula sebagai awal dari pembelajaran, seperti yang dilakukan Allah kepada Nabi Adam yang terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 31:

وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Artinya: “Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!”

Hal ini menjadi tantangan guru sebagai seorang pendidik untuk selalu menyesuaikan dan mengembangkan cara atau metode tertentu. Salah satu metode pembelajaran yang digunakan para pendidik saat ini adalah metode bernyanyi. Dengan menggunakan metode bernyanyi yang diterapkan pendidik sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa karena metode ini mampu meminimalisir kejenuhan para peserta didik. Tentunya dengan persiapan sebelumnya oleh pendidik untuk mempersiapkan nyanyian dengan bahasa yang mudah dipahami, mudah dilafalkan, dan banyak pengulangan.  

B.     Kajian Teori

1.      Pengertian Efektifitas

Efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti dapat membawa hasil. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, efektif berarti yang pertama ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya), yang kedua dapat membawa hasil, berhasil guna (usaha, tindakan). Pengertian tersebut mengartikan bahwa efektivitas merupakan tahap dicapainya keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas selalu terkait dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang sesungguhnya dicapai.

Pembelajaran efektif merupakan pembelajaran yang mampu mencapai kompetensi yang telah dirumuskan. Suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil dengan baik, jika kegiatan belajar mengajar dapat membangkitkan suasana belajar. Penentuan pembelajaran yang efektif terletak pada hasilnya.

2.      Metode Bernyayi

a.       Pengertian Metode

Secara etimologis (bahasa), metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu “methodos”. Methodos berasal dari kata “ meta” dan “ hodos”. Meta berarti melalui, sedang hodos berarti jalan. Dalam bahasa Arab istilah yang sering dipakai untuk menunjuk kata metode adalah thariqah. Wina Sanjaya mengatakan, bahwa metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. 

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode adalah cara yang digunakan oleh seorang guru untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran yang telah disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode belajar bahasa tersebut sangat tergantung pada perasaan dan tujuan belajar seseorang. Pelajar yang semangat dan memiliki motivasi yang kuat akan sangat efektif, namun begitu sebaliknya. Oleh karna itu, guru mempunyai kewajiban untuk mengarahkan peserta didik dalam memilih strategi, dan metode agar siswa merasa mudah dalam belajar bahasa Arab. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode bernyanyi.

 

b.      Tujuan Metode Bernyanyi

Adapun tujuan metode bernyanyi dalam pembelajaran bahasa Arab antara lain: Pertama, Menumbuhkan sensitifitas anak terhadap bunyi, irama, dan nada dalam bahasa Arab. Kedua, Melatih pengucapan ungkapan sederhana dalam bahasa Arab. Ketiga, Melatih penggunaan kosa kata bahasa Arab yang ada dalam lagu. Keempat, Mengembangkan permainan dengan bunyi-bunyi dalam bahasa Arab. Kelima, Mengembangkan permainan dengan peragaan lagu yang dihafalkan. Keenam, Memperkenalkan ejaan, kalimat berita, kalimat tanya dan perintah.

Dari tujuan pemanfaatan metode bernyanyi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan bernyanyi dapat membuat anak lebih senang dalam belajar, sehingga membantu mereka untuk lebih cepat dalam mencapai tujuan pembelajaran, terutama dalam hal penguasaan mufradat bahasa Arab.

c.       Langkah-langkah Metode Bernyanyi

Pertama, Guru menyiapkan tema materi pelajaran yang ingin disampaikan kepada peserta didik. Kedua, Guru mencari jenis lagu atau musik tertentu yang disukai anak. Ketiga, Guru memodifikasi olah vokal lagu atau musik tersebut sesuai isi materi pelajaran yang ingin disampaikan. Keempat, Guru memberi contoh cara menyanyikan lagu atau musik tersebut kepada peserta didik. Keenam, Guru dan peserta didik menyanyi bersama.

C.       Metode Penelitian

Penelitian merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif, karena melalui pendekatan kualitatif peneliti bisa menyampaikan secara deskriptif berupa kata-kata yang tertulis.

Penelitian ini bertempat di kelas IV SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki semua aspek pendukung agar penelitian dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini dilaksanakan dengan kurun waktu selama kurang lebih 1 bulan yaitu dari bulan Oktober sampai November 2022.

Analisis data melibatkan pengerjaan data, organisasi data, pemilihan menjadi satuan- satuan tertentu, sintesis data, pelacakan pola, penemuan hal-hal yang penting dan dipelajari dan penentuan apa yang harus dikemukakan kepada orang lain.¹⁵ Sementara analisis data secara kualitatif memiliki langkah-langkah sebagai berikut: “mereduksi data, display data, menyimpulkan data verifikasi”.

D.       Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, khusunya dari hasil wawancara dan survei dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan cara memahami fenomena yang diteliti sehingga data yang ada berupa untaian kata-kata bukan berupa angka-angka (data statistik). Selanjutnya peneliti akan memaparkan tentang proses pembelajaran mufradat pada mata pelajaran bahasa Arab di kelas IV SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung.

1.      Pembelajaran mufradat pada mata pelajaran bahasa Arab di kelas IV SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung. Pemahaman arti kata mufradat dalam bahasa menjadi salah satu kunci penguasaan berbahasa Arab. Metode pembelajaran mufradat di SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung adalah menggunakan metode membaca, terjemah, dan bernyanyi. Metode tersebut mempunyai posisi yang sangat penting untuk mendapatkan mufradat yang banyak. Penggunaan strategi dan metode yang benar sudah tentu akan menambah kemudahan seseorang untuk menguasainya.

2.      Lagu lagu yang dipakai dalam mengajarkan mufrodat di SD Muhammadiyah adalah sebagai berikut

a.       Lihat kebunku  

b.      Pelagi – pelangi

c.       Balonku

d.      Kalua kau suka hati

e.       Satu satu

Semua lagu lagu diatas digubah kedalam Bahasa Arab oleh guru mapel dan digunakan untuk mengajarkan kosa kata sambil bernyanyi bersama murid, dan dapat di lihat di link berikut ini : https://bit.ly/lagu2arab

3.      Keefektifan metode bernyanyi dalam penguasaan mufradat pada mata pelajaran bahasa Arab di Kelas IV SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung. Proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan lancar apabila tidak di dukung dengan sebuah metode pembelajaran yang efektif. Berbicara sebuah metode maka tidak akan terlepas dari peran metode itu sendiri. Suatu cara atau metode pembelajaran tidak akan berarti apa-apa jika metode tersebut tidak mendukung pada pencapaian dari sebuah tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti mengamati keefektifan dari metode bernyanyi pada pembelajaran mufradat bahasa Arab dikelas IV SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung.¹⁸

Terlebih dahulu peneliti menanyakan kepada guru bahasa Arab tentang tujuan pengajaran mufradat secara khusus di SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung. Oleh karena itu, dengan adanya metode bernyanyi ini, guru merasa lebih mudah menyampaikan materi mufradat dan lebih bijak untuk memilih mufradat yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan siswa, khususnya kelas IV, Sehingga siswa tertarik dan semakin antusias lagi dalam mengasah kemampuan mereka melafalkan, membaca, menulis maupun menghafal mufradat yang telah diajarkan dengan metode bernyanyi.  Dan respon siswa sejauh ini dengan penggunaan metode ini cukup baik.

E.       Penutup

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Efektivitas Metode Bernyanyi dalam Penguasaan mufradat Bahasa Arab di Kelas IV SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2022/2023 diperoleh simpulan bahwa penggunaan metode bernyanyi dalam penguasaan mufradat bahasa Arab dapat dikatakan lebih efektif dan menyenangkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yaitu Pada hasil preetest  siswa ketika pembelajaran mufradat menggunakan metode membaca dan metode terjemah hanya mencapai ketuntasan 19 dari 30 siswa, dan siswa yang hasil belajarnya belum tuntas sebanyak 11 dari 30 siswa. sedangkan hasil postest siswa ketika pembelajaran mufradat menggunakan metode bernyanyi sudah mencapai ketuntasan 28 dari 30 siswa, sedangkan siswa yang hasil belajarnya belum tuntas sebanyak 2 dari 30 siswa.

Pembelajaran yang inovatif dalam penguasaan mufradat bahasa Arab sangat diperlukan bagi siswa. Salah satunya adalah dengan metode bernyanyi. Dengan mengemas materi-materi mufradat dalam bentuk nyanyian, siswa dapat dengan mudah menerima materi dan tidak merasa takut lagi dengan sederet hafalan mufradat bahasa Arab. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1.  Guru menciptakan nyanyian atau lagu yang berkaitan dengan materi mufradat bahasa Arab.

2.  Guru menulis materi mufradat yang akan di nyanyikan di papan tulis dan setiap siswa menulis di buku masing-masing.

3.  Guru mengajarkan nyanyian tersebut, kemudian siswa mengikuti

4.  Guru dan siswa menyanyi secara bersama-sama